CaraMembuat Poligon Di Excel Assalamu'alaikum: contoh soal dan pembahasan tentang histogram dan Terbaru / By Ridwan Pada artikel kali ini saya akan berbagi informasi perihal Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Di Excel, informasi ini disatukan dari berbagai sumber menjadi mohon maaf jikalau informasinya kurang lengkap atau Penyajian data kelompok digunakan untuk memberikan gambaran data menjadi lebih menarik. Ada beberapa bentuk penyajian data kelompok seperti histogram, poligon, dan ogive. Penyajian data kelompok akan memberikan tampilan lebih menarik dan lebih baik daripada tampilan data acak. Sebagai contoh, dari hasil sebuah ujian Matematika diperoleh nilai dari 40 siswa yang meliputi nilai-nilai 82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Penyajian data dengan cara acak tersebut sangatlah tidak bagus dan tidak terstruktur. Selai itu penyajian data secara acak membuat data yang disajikan sulit dianalisis. Untuk itu, perlu adanya penyajian data yang lebih baik. Bagaimana cara penyakian data kelompok? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara penyajian data kelompok dalam bentuk histogram, poligon, dan ogive melalui ulasan di bawah. Table of Contents Apa Itu Data Kelompok? Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Apa Itu Data Kelompok? Salah satu cara menyajikan data dapat dilakukan secara berkelompok. Apakah sobat idschool sudah tahu apa yang dimaksud dengan data kelompok? Data kelompok adalah data yang diringkas menjadi beberapa kelompok dengan rentang dan panjang kelas tetap. Misalkan menggabungkan nilai 71, 73, 75 ke dalam satu kelas pada rentang kelas 71 – 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel data kelompok, sobat idschool perlu mendata jumlah nilai yang sama untuk mengetahui banyak data/frekuensi. Perhatikan kembali data ujian nilai Matematika yang diberikan pada bagian pengantar. Data nilai Matematika82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Pertama, untuk mendapatkan penyajian data yang bagus perlu dilakukan analisis untuk data acak di atas. Lakukan dengan cara seperti berikut ini. Hasil penyajian data di atas lebih bagus bukan?Data nilai pada tabel di atas masih berupa data tunggal. Kita perlu mengelompokkan data untuk mendapatkan data kelompok. Sekarang sudah diperoleh data nilai – nilai data acak beserta dengan frekuensinya. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa nilai kedalam kelompok kelas. Sobat idschool perlu menentukan rentang dan panjang setiap kelas terlebih dahulu. Kali ini, data akan dibuat ke dalam 6 kelas, dengan panjang masing – maing kelas adalah 5 lima. Berikut ini adalah data tabel data kelompok dan nilai frekuensi yang sesuai dengan data di atas. Nilai yang disajikan di atas merupakan penyajian data kelompok dalam bentuk tabel. Dari data kelompok yang telah dibuat di atas, akan disajikan menjadi bentuk yang lebih menarik. Bentuk penyajian data yang akan dibahas meliputi bentuk histogram, poligon, dan ogive. Untuk penjelasan masing – masing bentuk penyajian data kelompok tersebut akan diberikan secara lebih detail lagi pada pembahasan-pembahasan di bawah. Baca Juga Rumus Mean Median Modus Data Kelompok Untuk menyajikan data kelompok ke dalam bentuk histogram, sobat idschool membutuhkan data nilai batas bawah dan batas atas masing-masing kelas. Hasil selengkapnya diberikan seperti pada tabel berikut ini. Data yang digunakan di sini adalah data yang dibahas pada sebelumnya. Selanjutnya adalah menyajikan data kelompok yang tersusun seperti tabel di atas ke dalam histogram. Caranya cukup mudah, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai rentang kelas untuk batas bawah dan batas atas setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai denan data. Bentuk data nantinya berupa persegi panjang atau yang biasa dikenal juga dengan diagram batang. Penyajian data kelompok bentuk histogram yang sesuai dengan data pada tabel di atas diberikan seperti gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Menyajikan Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Ulasan berikutnya adalah penyajian data bentuk poligon. Data yang disajikan dalam bentuk poligon di sini masih sama dengan data yang digunakan pada data yang digunakan pada penyajian data bentuk historgam. Untuk membuat penyajian data bentuk poligon, sobat idschool perlu mencari nilai titik tengan pada masing-masing kelas. Titik tengah ini akan mewakili nilai untuk setiap rentang kelas. Nilai titik tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan batas atas dan batas bawah masing-masing kelas. Berikut ini adalah tabel kelompok yang diperlukan untuk menyajikan data kelompok bentuk poligon. Langkah selanjutnya, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai titik tengah masing-masing kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai. Hasil bentuk poligon untuk tabel kelompok di atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Data bentuk ogive melibatkan nilai batas bawah kelas, batas atas kelas, frekuensi komulatif lebih dari, dan frekuensi komulatif kurang dari. Jadi, sobat idschool perlu mencari terlebih dahulu masing-masing nilai tersebut. Data yang dibutuhkan untuk menyajikan data dalam bentuk ogive dapat dilihat pada tabel data kelompok di bawah. Berdasarkan data pada data di atas, dapat diperoleh dua gambar ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Untuk membentuk ogive positif gunakan frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan untuk membentuk ogive negatif digunakan frekuensi kumulatif lebih dari. Demikianlah ulasan tentang penyajian data kelompok. Memuat penyajian data kelompok bentuk histogram, poligon, dan ogive. Demikianlah ulasan materi tentang penyajian data kelompok. Terimakasih telah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Langkah-Langkah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif TranslatePDF. STATISTIKA EKONOMI 1 Makalah Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Statistik 1 Disusun oleh : Tria Ningrum Rohmawati PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG Jalan Surya Kencana Nomor 1, Pamulang 1 f KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, saya

1. Siapkan tabel pada excel seperti dibawah ini Titik Tengah histogram poligon 0 0 43 3 3 52 2 2 61 6 6 70 13 13 79 11 11 88 10 10 97 5 5 0 0 2. Blok tabel hilangkan terlebih dahulu judul pada kolom satu dan di cell atas 43 isi dengan spasi 3. Insert pilih combo 4. Pada grafik klik kanan pilih format chart area 5. Pilih chart options ==> series “histogram ” 6. klik pada gambar diagram batang, buat nol pada gap width 7. klik pada grafik, gambar kuas, tyle pilih gambar ke tiga SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT MENCOBA

lebihbaik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran creative problem solving pada materi turunan fungsi; 2). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa yang Ilustrasi poligon frekuensi. Foto pixabayPoligon frekuensi adalah diagram dari data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam ilmu statistika dasar, poligon frekuensi dikenal juga dengan istilah histogram dalam buku Matematika untuk Kelas XI SMA IPA dan Bahasa karya Tri Dewi Listya, dkk., poligon frekuensi bentuknya mirip seperti diagram batang. Letak batang yang berdekatan harus berimpit pada sisi yang berdekatan frekuensi bisa berbentuk grafik garis ataupun diagram pie yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interval kelas. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan Membuat Poligon FrekuensiPoligon frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah bagian atas persegi panjang dari Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi karya Ir. Syofian Siregar, langkah-langkah membuat poligon frekuensi adalah sebagai berikutIlustrasi poligon frekuensi. Foto pixabay1. Menentukan nilai tengahNilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah dengan tepi atas dari setiap interval kelas. Kemudian, hasil yang didapat dibagi dua. ContohKelas ke-1 = 25 + 34/2 = 29,5Kelas ke-2 = 35 + 44/2 = 38,5Untuk interval kelas lain dapat dicari dengan cara yang sama dan hasilnya ada di tabel berikut2. Membuat grafik poligonB = Fi/TFi x 100% = 6/65 x 100% = 9,2%Untuk kelas yang lain dapat dicari dengan cara yang sama dan perhitungannya ada pada tabel berikutUntuk mengubah data menjadi diagram pie, perlu dilakukan beberapa langkah sederhana. Pada Microsoft Excel, Anda bisa memblok data yang akan digunakan. Kemudian, klik Insert, group Charts, dan pilih Pie akan muncul tampilan diagram pie dengan warna yang bisa disesuaikan. Anda bisa mengeditnya di menu Quick Tools, Chart Element, Style and Colours, dan Values and itu poligon frekuensi?Bagaimana bentuk poligon frekuensi?Apa nama lain dari poligon frekuensi? . 274 416 413 5 35 499 28 449

cara membuat tabel histogram dan poligon