Prinsipdan Etika Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan atau procurement adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara transparan, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya. Pengadaan barang dan jasa merupakan upaya pihak pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkannya dengan

membuatbarang dan jasa dari seluruh organisasi perusahaan, yaitu : Pemasaran yang membuat adanya permintaan atau mendapat pesanan untuk pembuatan suatu barang. Produk/poerasi yang menghasilkan produk Permintaan barang dan jasa MASUKAN INPUT : - Modal - Bahan baku - SDM PROSES TRANSFORMASI : MELALUI - Fasilitas - Mesin - Proses KELUARAN OUTPUT :

MenurutHendri Ma'ruf (2005:71), ritel adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga atau rumah tangga. Sedangkan pengecer adalah pengusaha yang menjual barang atau jasa secara eceran kepada masyarakat sebagai konsumen, ritel perorang atau peritel kecil memiliki jumlah gerai bervariasi
utility) pada suatu barang atau jasa". 2. Pengendalian Kualitas (QualityControl) Menurut Pasaribu (2015:12), "pengendalian mutu/kualitas dapat didefenisikan sebagai teknik dalam manajemen manufaktur atau pabrik yang akan menghasilkan atau memproduksi barang dengan mutu yang sama". Memproduksi barang dengan
Salahsatu metode yang dapat digunakan dalam usaha mengeliminasi waste adalah Lean Manufacturing. Menurut Gasperz dalam [2] menyatakan bahwa Lean adalah suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang dan/atau jasa) agar . 395 214 363 210 261 408 370 113

sebutkan metode perakitan produk barang atau jasa